Memilih dan Mengoleskan Lipstik Warna Tua

Lipstik termasuk kosmetik riasan yang paling mudah dipakai dibanding kosmetik lainnya. Yang penting pilihan warnanya tepat. Lip gloss tipis warna pucat adalah sahabat terbaik perempuan belia. Lipstik yang warnanya lebih gelap, biasanya digunakan orang-orang yang usianya lebih matang dengan kesan sophisticated, dan seksi, tapi juga sedikit bahaya. Pilihan warna yang salah dapat berakibat fatal. Yang paling mendasar adalah, kenali terlebih dahulu warna kulit Anda. Sesudah itu, ikuti saran para ahli. Untuk kulit putih, para ahli menyarankan warna berry pink. Hindari warna yang terlalu cokelat karena membuat wajah terkesan layu.

Warna kulit sedang bisa menggunakan warna yang lebih tua. Misalnya burgundi kemerahan. Kulit kuning langsat paling serasi dengan warna kecokelatan. Warna yang terlalu pink tak akan mempercantik wajah kuning langsat. Lipstik warna ungu hampir kehitaman cocok untuk kulit hitam.

Untuk mendapatkan hasil yang rapi, selalu poleskan dengan menggunakan kuas. Jangan langsung dari tubenya. Karena lipstik warna tua paling kentara jika ada bagian yang luntur atau tertempel remah makanan, para ahli menyarankan untuk jangan makan. Tak ada yang lebih buruk dibanding remah croissant yang menempel di bibir warna gelap.

CARA MENGOLESKAN

- Oleskan terlebih dulu lip balm tidak berminyak yang kentalnya seperti Chap Stick. Lip balm terlalu licin seperti petroleum jelly membuat warna tak bisa melekat di bibir.

- Biarkan lip balm meresap dulu ke dalam kulit selama 15 menit.

- Gunakan baby wipe - tissue basah untuk bayi, untuk menghilangkan lip balm yang berlebihan.

- Oleskan lipstik dengan menggunakan kuas bibir. Pulaskan warna ke bagian tengah mulut dengan goresan-goresan pendek. Baurkan ke luar untuk menghasilkan lapisan tipis. Berhenti sebelum mencapai sudut mulut.

- Tinggalkan garis bibir karena membuat bibir terkesan terlalu keras. Lebih baik garisi sekeliling bibir dengan lipstik yang dipoleskan dengan kuas. Katupkan kedua bibir untuk mencegah polesan yang terkesan keras.

- Oleskan lipstik dalam lapisan tipis dan rata sampai tercapai intensitas warna yang diinginkan.

- Agar lipstik tahan lebih lama, tekankan selembar kertas tissue di mulut. Lalu oleskan bedak tabur ke atasnya dengan kuas atau puff. Oleskan lagi lipstik diatasnya dengan kuas. Oleskan lagi bedak dengan cara yang sama dan akhiri dengan mengoleskan selapis lipstik lagi. Oleskan lip gloss di bagian tengah mulut.

- Agar lipstik tidak berlepotan, celupkan kuas perona mata pada bedak tabur translucent. Lalu garisi kulit di sekeliling mulut sebelum mengoleskan lipstik.

- Agar bibir tipis terkesan lebih penuh, tambahkan warna kira-kira selebar rambut di busur cupid. Jangan perlebar di sudut mulut karena akan menghasilkan riasan seperti badut.

- Lipstik warna gelap tampak paling cantik dengan rias wajah minimal, tapi bukan wajah yang sama sekali tidak dirias karena dapat menimbulkan kesan tidak seimbang. Isi alis dengan pensil alis atau perona mata. Oleskan maskara ke bulu mata. Lalu totol-totolkan pensil eyeliner di antara bulu mata untuk mempertegas garis mata. Pulaskan perona pipi warna netral agar wajah tidak tampak pucat.

sumber: Aura

No comments: